You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Konsultasi Publik KLHS Bahas Enam Isu Strategis
.
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

Konsultasi Publik KLHS Bahas Enam Isu Strategis

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar kegiatan Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030.

Isu-isu tersebut tidak hanya dirasakan DKI, tapi juga dunia

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari konsultasi publik pertama KLHS yang membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Helmy Zulhidayat mengatakan, kegiatan ini digelar secara hybrid dan diikuti  lintas sektoral.

Pemprov DKI Berkomitmen Lindungi Warga Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 

Terhitung ada enam isu pembangunan berkelanjutan paling strategis KLHS RPJMD. Pertama, tingginya risiko bencana. Kedua, keberlanjutan Sumber Daya Alam (SDA). Ketiga, kualitas lingkungan hidup masih rendah.

Keempat, ketimpangan sosial ekonomi. Kelima, pemanfaatan IPTEK menuju kota keberlanjutan. keenam, belum optimalnya tata kelola yang baik.

"Isu-isu tersebut tidak hanya dirasakan DKI, tapi juga dunia. Khususnya permasalahan lingkungan yang biasa disebut dengan triple planetary crisis,” ujar Helmy, Kamis (9/11).

Ia menjelaskan, selain membahas isu-isu strategis, dalam kegiatan ini juga sekaligus ditampung masukan, solusi dan saran serta rekomendasi untuk mematangkan kegiatan yang berkelanjutan.

KLHS merupakan instrumen yang bertujuan untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan wilayah atau kebijakan, rencana dan program.

“Pembuatan dan pelaksanaan KLHS ini diwajibkan dalam penyusunan atau evaluasi RPJPD maupun RPJMD,” terangnya.

Menurut Helmy, KLHS kali ini disusun secara ex-ante atau mendahului dokumen RPJMD dengan harapan dapat membawa Jakarta menjadi kota yang mampu melindungi dan memelihara kualitas lingkungan hidup.

"Semua pihak diharapkan dapat memberi kontribusi. Karena lingkungan yang baik dan sehat merupakan hak bersama," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Fitur Lampid di Aplikasi Carik Jakarta Diluncurkan

    access_time14-10-2024 remove_red_eye1762 personTiyo Surya Sakti
  2. Berikut Pengaturan Lalin saat Jakarta Running Fest 5K dan 10K Besok

    access_time11-10-2024 remove_red_eye1649 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Selama Peparnas XVII, Bus Sekolah Layani 801 Penumpang

    access_time16-10-2024 remove_red_eye1087 personNurito
  4. BMKG Prediksi Hari Ini Jakarta Berawan Tebal

    access_time12-10-2024 remove_red_eye967 personFolmer
  5. Kebakaran di Jalan Kemang Timur Raya Berhasil Dipadamkan

    access_time17-10-2024 remove_red_eye889 personTiyo Surya Sakti